Harbin, kota yang wajib dikunjungi saat winter di China ini tentunya menawarkan aktivitas musim dingin seperti main ski. Ada 1 tempat ski terkenal di Harbin, namanya Yabuli Ski Resort.
Awalnya kami berencana main ski di Yabuli Ski Resort itu, tapi tour guide lokal kami yang merangkap jadi supir itu mengatakan bahwa Yabuli itu tempatnya jauh dari kota. Apalagi kami ada jadwal ke Harbin Ice and Snow Festival malam hari nya. Ia pun menyarankan untuk pergi main ski ke tempat yang lebih dekat saja. Lalu ia mengajak kami main ski di Yufeng Ski Resort.

Yufeng Ski Resort 玉峰滑雪场 ini tempatnya kecil dan tidak banyak orang yang main disini juga. Begitu sampai sana, kami sangat terkejut. Banyak orang lokal (mas-mas) penjaga ski tersebut yang mencoba mendekati kami. Terus minta duit negara asal kami, alias Rupiah. Katanya mereka mau ngoleksi mata uang dari berbagai negara. Maksa banget sih caranya. Saya jadi merasa takutt.. Apalagi katanya orang China itu lihai banget nipu atau nyolong nya.
Kami menyewa loker, peralatan ski, dan instruktur untuk 1 jam. Semua biaya sewa itu diluar biaya main ski nya. Dalam hati berkata, “kok gue berasa di tipu yah?” Apalagi ditambah sama instruktur nya yang agak “brengsek”. Masa masih mau minta tips dari kita. But yeah, this is China man!

It’s my first time to skiing.. Excited campur tegang, itulah yang saya rasakan waktu itu. Apalagi waktu itu badan saya kurang fit, kepala agak pusing, flu juga jadi banyak ingusnya, kaki juga jadi agak gemetaran. Kebetulan sih, instruktur yang pegang saya itu masih muda, jadi lebih enak ngobrolnya, saya juga jadinya gak begitu tegang. Dia gak bisa bahasa Inggris. Untungnya sih waktu itu saya sudah bisa berkomunikasi dengan orang China. Katanya, dia itu masih mahasiswa dan mengambil part time sebagai instruktur ski di sana. Instruktur saya ini “baik”, dia bahkan mau buangin semua tissue bekas ingus saya. LOL. Eh ternyata, ujung-ujungnya dia minta tips alias uang lebih!
Main ski ternyata cukup mudah tapi capek. Begitu meluncur dari atas ke bawah, kami harus nanjak lagi sampai atas lalu meluncur lagi ke bawah. Meluncur nya cepet, nanjaknya lama. Sayangnya disini tidak ada cable car, jadi kami mau tidak mau harus nanjak. Waktu itu cuaca juga agak panas, apalagi saya memakai jaket ski yang super tebal yang di sediakan oleh pihak ski resort nya. Saya juga memakai tutup telinga, syal, sarung tangan tebal, dan celana tebal untuk main ski agar mencegah dingin. Eh tau-taunya malah panas. Alhasil saya pun keringatan dan merasa kepanasan.
https://www.tiktok.com/@little.wanderwise/video/7498926271104044306
Selain ada permainan ski, di Yufeng Ski Resort ini juga kita bisa main seluncuran ban. Untuk sewa ban nya dikenakan biaya tambahan. Ini juga permainan yang seruuu tapi capek juga. Karena tetep kita harus nanjak lagi setelah meluncur ke bawah dengan ban. Saat main permainan musim dingin ini, saya merasa jadi lebih sehat! Saya langsung melupakan flu yang sedang melanda saya waktu itu dan lebih fokus ke happy happy nya saja~
Walaupun kami cukup puas main ski dan seluncuran ban nya, tapi setelah dihitung-hitung pengeluaran kami untuk main ski ini besar juga. Kalau tidak salah, totalnya sekitar 1000RMB (atau sekitar Rp2.000.000). Well, actually it’s not worth it. But, it’s my first time skiing experience. Skiing is worth to try, and I will definitely go for skiing another time in another place




